Teks Berita, Teks Laporan, dan Teks Deskripsi

Hai... setelah sekian lama, akhirnya saya kembali lagi meluangkan waktu untuk membagi ilmu. Baiklah, pada kesempatan ini akan di bahas tentang perbedaan teks berita, teks laporan, dan teks deskripsi.

     1. Teks Berita

• Teks berita mengandung unsur 5W+1H yang menyatakan; apa (what), siapa (who), di mana (where), kapan (when), mengapa (why), dan bagaimana (how). 
• Membahas suatu peristiwa/kejadian
• Teks berita merupakan fakta (apa yang benar-benar terjadi).
• Tujuan penulisannya untuk menginformasikan suatu peristiwa secara kronologi.
• Teks berita di peroleh dengan cara observasi/peliputan lapangan dan wawancara.
• Struktur teks berita adalah deduktif atau induktif.

     2. Teks Laporan

• Teks laporan  mengandung unsur 5W+1H yang menyatakan; apa (what), siapa (who), di mana (where), kapan (when), mengapa (why), dan bagaimana (how). 
• Membahas suatu objek.
• Tujuan penulisan teks laporan adalah menjelaskan tentang gambaran umum suatu objek.
• Memiliki struktur klasifikasi umum/deskripsi.
• Dapat di peroleh dengan cara observasi langsung, dan studi pustaka.

     3. Teks Deskripsi

• Tujuan penulisan teks deskripsi adalah untuk menggambarkan suatu peristiwa atau objek berdasarkan apa yang di indra secara lebih spesifik atau khusus.
• Teks deskripsi dapat diperoleh secara observasi langsung atau studi pustaka sama halnya seperti teks laporan
• Struktur teks deskripsi adalah identifikasi dan deskripsi.
• Memiliki objek lain sebagai pembanding dari objek yang di bahas.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh dari teks berita, teks laporan, dan teks deskripsi.

A. Teks Berita

Gara-gara Gempa, Festival Danau Lindu di Batalkan.

  Metronews.com, Bora : Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, membatalkan kegiatan Festival Danau Lindu yang di jadwalkan berlangsung September 2012. Keputusan itu di ambil setelah gempa berkekuatan 6,2 SR mengguncang wilayah tersebut beberapa waktu lalu.

   "Kegiatan itu terpaksa kami batalkan karena adanya bencana alam gempa bumi yang terjadi pada 18 Agustus 2012," kata Wakil Bupati Sigi Livingstone Sango di Palu, Senin (24/9). Menurutnya, bencana merusak banyak rumah dan fasilitas lain di Kecamatan Lindu, yang menjadi lokasi festival tersebut. Rumah dan bangunan lain harus di bangun kembali dengan dana yang cukup besar.

   Sementara pelaksanaan Festival Danau Lindu yang membutuhkan dana dengan jumlah tak sedikit. Pemerintah Kabupaten Sigi akhirnya memutuskan tak menggelar kegiatan itu hingga tahun 2013. Pemkab Sigi memprioritaskan perbaikan rumah-rumah warga, sarana ibadah, sekolah dan jalan yang rusak akibat gempa. Guncangan melanda tiga kecamatan yaitu Lindu, Gumbasa, dan Kulawi pada 18 Agustus 2012.

   Festival danau tak di gelar dalam dua tahun terakhir. Pada 2011, bencana banjir bandang terjadi di Kecamatan Kulawi sehingga festival pun di batalkan (Ant/RRN).

B. Teks Laporan

Sepatu

   Sepatu merupakan salah satu alas kaki yang dibutuhkan oleh manusia yang biasanya terdiri dari bagian-bagian seperti sol, hak, kap, tali, dan lidah sepatu. Biasa juga terbuat dari kulit, kanvas, kayu, karet, plastik, dan serat tanaman. Sepatu menutupi semua bagian, mulai dari jari jemari, punggung, telapak kaki, hingga tumit. Dengan sepatu, kita tidak perlu menginjak jalanan secara langsung, hingga memungkinkan telapak kaki kita terbebas dari panas, dingin, dan objek lainnnya yang berbahaya.

   Sepatu dapat di gunakan ketika bersekolah, olahraga, kerja, dan bepergian. Kini, banyak kita jumpai berbagai jenis produk sepatu yang di jual di pasar tradisional, pasar modern, toko sepatu, dan sebagainya. Sepatu dapat di kenakan oleh siapa saja mulai dari bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Ketika membeli sepatu, perlu di perhatikan ukuran yang pas dan kenyamanan bila di pakai.

   Modern ini, sepatu dapat di kategorikan menjadi sepatu kets, high heels, wedges, ballet, dan lain-lain. Sedangkan, jenis sepatu dapat di bedakan menjadi sepatu pria, wanita, kulit, olahraga, sekolah, bekerja, kasuak/santai, bot, mokasin, loafer, dan balet.

C. Teks Deskripsi

Sepatu Boot

   Dahulu, sepatu boot banyak di gunakan oleh para pekerja kasar seperti kuli bangunan, pekerja tambang, dan tukang bor jalanan di Amerika. Sepatu ini berfungsi sebagai pelindung dari benda-benda berat yang ada di sekitar tempat kerja dan juga sering di pakai orang-orang pada saat hujan lebat yang berpotensi mendatangkan banjir.

   Bentuk sepatu ini menutupi bagian kaki hingga dibawah lutut, ada juga yang setengah dari lutut. Sebetulnya kurang nyaman memakai sepatu ini karena bagian yang tertutup jadi lembab karena berkeringat dan panas akibat tidak adanya pertukaran udara. Namun, demi alasan perlindungan dan kondisi cuaca, sepatu ini harus selalu dipakai. Lain hal nya dengan sepatu high heels, yang menutupi sebagian punggung kaki dan memiliki hak di bagian alasnya.

   Boot memiliki banyak jenis, dari panjangnya sampai di atas mata kaki sedikit, di bawah lutut, bertali tanpa hiasan, terbuat dari kulit, plastik, sude, campuran karet dan metal, dan lainnnya. Sedang high heels terbuat dari kayu, plastik, kulit, kulit sintetis. Dan memiliki hak yang rendah,sedang, dan tinggi.

   Sepatu Boot merupakan sepatu yang di rancang untuk aktivitas di luar ruangan. Oleh karena itu, pemilihan sepatu boot harus sesuai dengan kebutuhan. Boot dapat di pakai saat mendaki gunung, di wilayah industri, di pakai petugas pemadam kebakaran, berkuda, berkendara motor besar. High heels dapat digunakan saat bepergian, ke pesta, pertunjukan fashion.

Sekian:)