Makalah Pengaplikasian Integral
MAKALAH MATEMATIKA
EKONOMI
PENGAPLIKASIAN
INTEGRAL
Nama
Anggota Kelompok (Kelompok 4):
Ø
Hikmah Alif Brata Irja (90200117025)
Ø
Ardiansya (90200117026)
Ø
Muh. Daffa Dimas Kusuma (90200117027)
Ø
Fadhila Sildano (90200117028)
Ø
Muh. Ilham Jaya Kusuma (90200117029)
Ø
Muh. Adhiyaksa Ahmar (90200117030)
Ø
Riska R (90200117031)
Ø
Syamsuarni (90200117033)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
2018
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirabbilalamin,
banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala
puji hanya untuk Allah Tuhan semesta alam atas segala berkat, rahmat, taufik,
serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “Pengaplikasian Integral”.
Kami sangat berharap
makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami berharap ada
kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga makalah
sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah
yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun bagi yang
membacanya.
Samata,
6 Juni 2018
Penyusun
i
Daftar Isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I. PENDAHULUAN
Latar
Belakang 1
Rumusan Masalah 1
Tujuan Penulisan 1
BAB II. PEMBAHASAN
Persamaan
Diferensial Pada Bidang Ekonomi 2
Persamaan Diferensial untuk Pertumbuhan
Terbatas dan Tidak Terbatas 7
Aplikasi Integral Tertentu Dalam Surplus Konsumen & Produsen 11
BAB III. PENUTUP
Kesimpulan 19
Saran 20
Daftar Pustaka 21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Telah kita ketahui
bahwa perhitungan diferensial adalah kita mencari laju perubahan suatu fungsi,
sedangkan dalam hitung integral kita mencari fungsi yang laju perubahannya
diketahui. Hal yang menarik adalah banyak masalah ekonomi yang ada di dalam
penyelesaian integral
Oleh karena itu, kami
bermaksud memberikan pengetahuan kepada pada mahasiswa agar menambah wawasannya
tentang integral yang diterapkan dalam bidang ekonomi. Proses mencari surplus
produsen dan surplus konsumen ini dengan mengintegralkan fungsi penerimaan dan
penawaran dengan harga atau batas tertentu.
Rumusan Masalah
1) Bagaimana persamaan diferensial pada bidang
ekonomi?
2) Bagaimana persamaan diferensial untuk pertumbuhan
terbatas dan tidak terbatas?
3) Bagaimana aplikasi integral tertentu dalam surplus
konsumen dan surplus produsen?
Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui persamaan diferensial pada bidang ekonomi.
2) Untuk mengetahui persamaan diferensial untuk
pertumbuhan terbatas dan tidak terbatas.
3) Untuk mengetahui bagaimana aplikasi integral
tertentu dalam surplus konsumen dan surplus produsen.
1
BAB II
PEMBAHASAN
PERSAMAAN
DIFERENSIAL PADA BIDANG EKONOMI
Pada
materi derivatif, fungsi marginal adalah turunan pertama dari fungsi total.
Persamaan untuk fungsi marginal dapat dituliskan dalam bentuk persamaan
diferensial, sehingga dapat digunakan untuk mencari fungsi total.
Biaya
Total (TC : Total cost )
Jika biaya marginal
dinyatakan dengan persamaan :
MC = bQ + a
Maka :
MC
= d(TC)/dQ = (bQ + a)
d(TC)
= (bQ + a ) dQ, sehingga total biaya dapat dinyatakan dengan :
∫d(TC)
= ∫(bQ + a) dQ
TC
= 0.5bQ² + aQ + c
Elemen-elemen biaya total adalah variabelcost (VC) dan total fisedcost (TFC), sehingga : TC = TVC + FC.
- Persamaan (9.5) menunjukkan :
TVC = 0.5bQ
+ aQ
TFC = c
-sehingga persamaan (10,5) dapat ditulis menjadi :
∫d(TC) = ∫(bQ
+ a) dQ
TC = 0.5bQ²
+ aQ + c
TC = TVC + TFC.
2
Marginal cost untuk suatu produk
dinyatakan dengan persamaan berikut : MC = 6Q – 21
Tentukanlah bentuk umum fungsi TC.
Jika Q = 10, maka TC = 150
Jika Q = 20, maka TC = 840
Penyelesaian
:
a. Biaya
marginal
C
= 6Q – 21
b. Biaya
Total (TC)
TC
= MC dQ = (6qQ – 21)dQ
= 3Q
- 21Q + c
c. Untuk
Q = 10, TC = 150
TC
= 3Q - 21Q + C
150 = 3(10)
- 21(10) + c
150 = 300 –210 + c
150 = 90 + c
C = 150 – 90
= 60
Untuk
Q = 20, TC = 840
TC = 3Q
- 21Q + c
840 = 3(20)
- 21(20) + c
840 = 1200 – 420 + c
840 = 780 + c
C =
840 – 780
3
d. Bentuk
Umum Fungsi Biaya Total (TC)
C = TFC = 60
TC
= TVC + TFC
= 3Q² - 21Q + 60
Total
permintaan ( TR: Total Revenue)
Fungsi
permintaan : P =n f(Q) = a – bQ, b ≠ 0
Maka
:
TR
= f(Q) = (a – bQ)Q = aQ - bQ²
MR = d(TR) / dQ = a – 2bQ
∫d(TR) = ∫(a – 2bQ) dQ
TR = aQ - bQ² + c
C = 0
TR = aQ - bQ²
Marginal Revenue untuk
suatu produk dinyatakan dengan pernyataan berikut MR = 41 – 4Q.
Tentukanlah :
a. Fungsi
TR = f(Q)
Jika Q = 10, maka TR = 200
b. Fungsi
permintaan : P = f(Q)
Penyelesaian
:
a. MR
= 41 – 4Q
TR = ∫MR
dQ = ∫(41 – 4Q)dQ
= 41Q – 2Q² + c
b. Jika
Q = 10, TR = 200
TC
= 41Q- 2Q² + c
200 = 41(0) – 2(0)² + c
200 = 410 – 200 + c
200 = 210 + c
C
= -10
4
c. Fungsi
penerimaan total
TR
= 41Q – 2Q² - 10
Fungsi
permintaan
TR
= PQ
41Q
– 2Q² - 10 = PQ
41
– 2Q – 10/Q = P
P
= 41 – 2Q 10/Q
Total
keuntungan/kerugian (Tpl : Total
profit/loss)
Total profit (loss) = TR – TC
d(Tpl)/dQ = d(TR)/dQ –
d(TC)/dq
Mpl = MR – MC
∫d(Tpl)
= ∫(MR – MC) dQ
Tpl =
TR – TC
Diberikan fungsi marginal
revenue dan cost seperti berikut
:
MR = 20 – 4Q
dan MC = 2Q – 10.
Untuk Q = 5,
MR = 50 dan MC = 2
Tentukanlah total keuntungan /kerugian maksimum, jika
ada.
Penyelesaian
:
a. MR
= 20 – 4Q
Total Revenue (TR)
TR
= ∫MR dQ = ∫(20 - 4Q)dQ
= 20Q – 2Q² + c
b. MC
= 2Q – 10
Total cost
TC
= ∫MC dQ = ∫(2Q – 10)dQ
= Q² - 10Q + c
5
c. Untuk
Q = 5
TR
= 50
TR
= 20Q – 2Q² + c
50
= 20(5) – 2(5)² + c
50
= 100 – 50 + c
c = 0
TR
= 20Q – 2Q²
MC
= 2
MC
= Q² - 10Q + c
2 =
(5)² - 10(5) + c
2 =
25 – 50 + c
27 = c
c =
27
TC
= Q² - 10Q + 27
d. Total keuntungan/kerugian
Tpl
= TR – TC
Tpl
= (20q – 2Q²) – (Q² - 10Q + 27)
= -3Q² + 30Q – 27
Agar total keuntungan/kerugian Keuntungan /kerugian maksimum
Maksimum,
Mpl = 0 Tpl
= -3(5)² + 30(5) – 27
Mpl
= -6Q + 30 = -27 + 150 – 27 = 4
0
= -6Q + 30
Q
= 5
6
Persamaan Diferensial
untuk Pertumbuhan Terbatas dan Tidak Terbatas
1. Pertumbuhan Tidak Terbatas
Persamaan
diferensial dy/dx = ry menggunakan sistem pertumbuhan secara proporsional,
dimana r konstan penyelesaian untuk tipe persamaan diferensial di atas adalah y
= Aen, di mana A bilangan konstan yang menggambarkan pertumbuhan
(penurunan jika A negatif).
y y =Aer t
A
t
Pertumbuhan
tidak terbatas
Persamaan diferensial: dy/dx = ry ...(8.10)
Penyelesaian: y = Aert
A, r: bilangan
kosntan
Contoh
8.11
Diberikan persamaan diferensiaal
dy/dt – 0.75y = 0.
y = f(x) = 10, jika t = 2
Tentukanlah: fungsi y = f(t).
Penyelesaian:
a. dy/dt – 0.75y = 0 y
= e0.75t + c
dy/dt = 0.73y y = e0.75tec
dy/y = 0.75 dt y = A e0.75t (A = ec)
ʃ
dy/y = ʃ 0.75 dt
ӏn
(y) = 0.75t + c
ӏn
y = ӏn e0.75 t + c
7
·
c
|
800
700
600
·
c
|
400
300
·
c
|
·
c
|
·
c
|
·
////////////////
|
·
c
|
0 2 4 6 8 10
t
Gambar 8.13 pertumbuhan Tidak Terbatas
b. y = f(t) = 10 jika t = 2
y = A e0.75 t
10
= A e0.75 (2) = A e1.5
10
= 4.4817 A
A
= 10/4.4817 = 2.2313
c.
persamaan y = f(t) untuk t = 2
y
= 2.2313 e0.75t
2.
Pertumbuhan Terbatas
y
. . . . . . A͟ ǀ.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
|
Y = A (1 – e-r
t) ǀ
|
t
Gambar
8.14 Fungsi Pertumbuhan Terbatas y = A(1 - -rt)
8
Pertumbuhan
Terbatas
Persamaan diferensial: dy/dx = r(A –
y)
Penyelesaian: y = A(1 – e –rt) .....(8.11)
A, r, t: bilangan kosntan
Contoh soal:
Tingkat pertumbuhan volume penjualan
komoditas baru setelah pertama kali diiklankan dinyatakan dengan:
Dq/dt = 0.05 (100 – Q)
Q = f(t) = 0, jika t = f(t).
Penyelesaian:
a. dQ/dt = 0.05 (100 – Q)
dQ/(100
– Q)
= 0.05 dt
ʃ
dQ/(100 – Q) = ʃ 0.05 dt
-ӏn
(100 – Q) = 0.05 t + c
ӏn
(100 – Q) = ꟷ0.05 t - c
ӏn
(100 – Q) = ӏn eꟷ0.05 t - c
100
– Q = eꟷ0.05 t
– c
100
- Q = eꟷ0.05 teꟷc
Q = 100 – Ae ꟷ0.05 t ; (A = e ꟷc)
b. Q = f(t) = 0 jika t = 0
Q = 100 - Aeꟷ0.05 t
0 = 100 - Aeꟷ0.05 (0)
0 = 100 – Ae0
A = 100
Persamaan Q = f(t) untuk t = 0
y = 100 – 100e ꟷ0.05 t =
100 (1 – eꟷ0.05 t)
-
-
-
-
-
-
|
120
100
80
60
40
20
00--0
|
y = 100 (1- e ꟷ0.05t)
|
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
|
Populasi
9
3. Tingkat Pertumbuhan Proporsional
Konstan
Pertumbuhan populasi, investasi dan
lain-lain, umumnya dinyatakan dengan model fungsi eksponensial, seperti
berikut:
Pt
= P0 e rt
Di
mana:
P0, Pt : ukuran
populasi saat t = 0 dan t = t1
r
: tingkat pertumbuhan proporsional konstan
Tingkat pertumbuhan proporsional konstan, diidefinisikan
sebagai berikut:
r
|
=
|
=
|
Ukuran P saat t Pt
Contoh soal:
Diberikan fungsi-fungsi berikut : Pt
= 1250 e 0.04t
Tentukanlah
:
a.
Bentuk umum tingkat pertumbuhan
proporsional konstan
b. Tingkat
pertumbuhan proporsional konstan saat t = 5,10.
Penyelesaian :
a.
Bentuk umum
Pt = 1250e
0.04t
dPt / dt =
1250 (0.04) 0.04t
(dPt / dt) / Pt
= 0.04 (1250e 0.04t) / (1250e 0.04t)
r = (dPt / dt)
/ Pt = 0.04
b.
Tingkat pertumbuhan proporsional untuk t =
5,10
t = 5 r
= 0.04
t = 10 r =
0.04
Pertumbuhan konstan,
tidak dipengaruhi oleh waktu.
10
Aplikasi Integral Tertentu Dalam Surplus Konsumen
& Produsen
SURPLUS KONSUMEN
Surplus
Konsumen (Consumers Surplus)
mencerminkan suatu keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati oleh konsumen tertentu
berkenaan dengan tingkat harga pasar suatu barang. Fungsi permintaan P = f(Q) menunjukkan jumlah sesuatu barang
yang akan dibeli oleh konsumen pada tingkat harga tertentu. Jika tingkat harga
pasar adalah Pe ,maka bagi
konsumen tertentu yang sebetulnya mampu dan bersedia membayar dengan harga lebih
tinggi dari Pe hal ini akan
merupakan keuntungan baginya, sebab ia cukup membayar barang tadi dengan harga Pe. Keuntungan macam inilah
yang disebut oleh Alfred Marshall disebut surplus konsumen.
Secara geometri, besarnya surplus konsumen ditunjukkan oleh luas area di bawah kurva
permintaan tetapi di atas tingkat harga pasar.
Surplus konsumen atau Cs (Consumers’ surplus) tak lain adalah segitiga Pe DE, dengan rentang wilayah yang dibatasi oleh Q = 0 sebagai batas bawah dan Q = Qe
sebagai batas atas.
Besarnya surplus konsumen adalah :
Cs =
Qe Pe
Dalam hal fungsi permintaan berbentuk P = f(Q)
atau
Cs =
11
Dalam hal fungsi permintaan berbentuk Q = f(P);P adalah
nilai P untuk Q = 0 atau penggal kurva permintaan pada sumbu harga.
Dengan demikian:
Cs =
QePe=
Fungsi
permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 48 – 0,03 P2. Hitunglah
surplus konsumen jika tingkat harga pasar adalah 30.
Contoh
Soal :
Q = 48 – 0,03 P2
Jika P = 0, Q
= 48
Jika Q = 0, P
≡
Jika P ≡ Pe =30, Q ≡ Qe= 21
Cs
=
P2)
dP
=
P3]
12
SURPLUS PRODUSEN
Surplus
produsen (Producers’ surplus )
mencerminkan suatu keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati oleh produsen tertentu
berkenaan dengan tingkat harga pasar dari barang yang ditawarkannya.
Fungsi penawaran
P = f (Q) menunjukkan jumlah sesuatu barang
yang akan dijual oleh produsen pada
tingkat harga tertentu. Jika tingkat harga pasar adalah Pe, maka
bagi produsen tertentu yang sebetulnya bersedia menjual dengan harga yang lebih
rendah dari Pe,
hal ini akan merupakan keuntungan baginya, sebab ia kini dapat menjual
barangnya dengan harga Pe
(lebih tinggi dari harga jual semula
yang direncanakan). Keuntungan lebih semacam ini disebut surplus produsen. Secara geometri,
besarnya surplus produsen ditunjukkan oleh luas area di atas kurva penawaran tetapi
di bawah tingkat harga pasar.
Surplus
produsen atau Ps (Producers’ surplus ) tak lain adalah segitiga Pe DE, dengan
rentang wilayah yang dibatasi oleh Q = 0
sebagai batas bawah dan Q = Qe sebagai batas atas.
13
Besarnya
surplus produsen adalah :
Ps
=QePe-
Dalam hal ini fungsi
penawaran berbentuk P= f(Q) atau
Ps
=
Dalam fungsi penawaran berbentuk
Q = f (P)dP ;
adalah nilai P untukQ = 0, atau penggal
kurva penawaran pada sumbu harga.
Dengan demikian :
Ps
= QePe -
=
Contoh
Soal :
Seorang produsen
mempunyai fungsi penawaran P = 0,50 Q + 3. Berapa surplus produsen itu
bila tingkat harga keseimbangan di pasar adalah 10?
Lakukan perhitungan dengan
2 cara!
14
Cara
Pertama :
Pe =
QePe –
= 140 – [0,25Q2+
3Q ]
= 140 – {0,25 (14)2 + 3(14) } – {0,25(0)2
+ 3 (0) }
= 140 – 91 – 0
= 49
Cara
Kedua :
Ps
=
=
= [-6P +P2]
= { -6 (10) +102 } – { -6 (3) +32}
= 40 – (-9)
= 49
15
Surplus Konsumen dan Produsen
Fungsi
permintaan
=
a₁ + b₁Q – c₁Q²
Fungsi
penawaran
=
a₂ + b₂Q – c₂Q²
Keseimbangan
pasar :
a₁
+ b₁Q – c₁Q² = a₂ + b₂Q – c₂Q²
(a₁ – a₂) + (b₁ – b₂)Q + (c₂ – c₁)Q² = 0
E
(
,
)
Contoh
soal:
Pasar akan membeli sebanyak 5p unit per bulan jika
harga $200 dan akan membeli sebanyak 30 unit jika harga komoditi $300.
Perusahaan akan menjual komoditi sebanyak 20 unit jika harga $210 per unit dan
akan menjual sebanyak 30 unit jika harga $230 per unit . Tentukanlah surplus konsumen dan produsen
Penyelesaian:
a. Konsumen, fungsi konsumen akan
melalui titik berikut
A
(50,200), B (30,300)
(P - P₁)/ (P₂ – P₁) = (Q- Q₁)/ (Q₂ – Q₁)
(P
– 200)/(300 – 200 ) = (Q -50)/(30
– 50)
(P
– 200)/100 = (Q – 50)/-20
(P
– 200) /-5 = Q – 50
P
– 200 = -5Q + 250
P = -5Q + 450
b. Produsen, fungsi penawaran akan
melalui titik berikut
C
(20,210), D (30,230)
(P - P₁)/ (P₂ – P₁) = (Q- Q₁)/ (Q₂ – Q₁)
(P
– 210)/(230 – 210) = (Q – 20)/ (30 – 20)
(P
– 210)/20 = (Q – 20)/10
(P
– 210)/2 = Q – 20
P
– 210 = 2Q – 40
P = 2Q + 170
16
c. Keseimbangan pasar
-5Q
+ 450 =
2Q + 170
-7Q =
-280
Q = 40
P = 2Q + 170
P = 2 (40) + 170
P = 250
Keseimbangan
pasar E (
,
)
Adalah
: E (40, 250)
d.
Surplus konsumen
=
=
(90P – 0.1P²)
= (90 (450) – 0.1(450) ²) – (90 (250) –
0.1(250) ²)
= (40.500 – 20.250) – (22.500 – 6.250)
= 20.250 – 16.250
= 4.000
17
e.
Surplus produsen
=
= (0.25P – 85P)
= (0.25 (250)² – 85 (250)) – (0.25 (170)”
– 85(170))
=(15.625 – 21.250) – (7.225 – 14.450
= -5.625 + 7.225
= 1.600
18
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Persamaan
Diferensial Pada Bidang Ekonomi
Biaya Total (TC : Total cost )
Jika biaya marginal dinyatakan dengan persamaan :
MC = bQ + a,
Maka :
MC = d(TC)/dQ = (bQ + a)
d(TC) = (bQ + a ) dQ, sehingga total biaya dapat
dinyatakan dengan :
∫d(TC) = ∫(bQ + a) dQ
TC
= 0.5bQ² + aQ + c
Pertumbuhan Tidak
Terbatas
Persamaan diferensial dy/dx = ry
menggunakan sistem pertumbuhan secara proporsional, dimana r konstan
penyelesaian untuk tipe persamaan diferensial di atas adalah y = Aen,
di mana A bilangan konstan yang menggambarkan pertumbuhan (penurunan jika A
negatif).
Pertumbuhan
Terbatas
Persamaan diferensial dengan bentuk
dy/dx = r(A-y) menggambarkan sistem pertumbuhan sangat cepat pada awal periode
dan akan melambat pada akhir periode sampai suatu batas (limit) maksimum yaitu
y = A.
Integral tertentu adalah
integral yang mempunyai batas bawah dan batas atas. Besarnya surplus konsumen dapat dinyatakan dalam
rumus berikut:
Q0 P1
CS = ∫ f(Q) dQ-Q0P0 atau CS
= ∫ f(P) Dp
Q=0 P0
19
Sedangkan surplus produsen dapat dinyatakan dalam rumus berikut:
Q0 P0
PS = Q0P0 -
∫ f(Q) dQ atau PS = ∫ f(P) dP
Q=0 P1
2. Saran
Dengan dibuatnya makalah ini, penyusun menyarankan
kepada pembaca untuk lebih banyak mencari tahu kegunaan integral dalam
kehidupan sehari-hari, karena masih banyak lagi kegunaan integral yang tidak
hanya dijelaskan dalam makalah ini. Dan jika perlu, gunakanlah integral ini
untuk menyelesaikan masalah tertentu dalam kehidupan, seperti masalah pada
bidang ekonomi yang telah dijelaskan dalam makalah ini.
20
Daftar Pustaka
Mairy
Du,1983, MatematikaTerapanuntukBisnis dan Ekonomi, Yogyakarta, BPFE Yogyakarta.
21
Komentar
Posting Komentar